Kajian Hermeneutik Kritik Sosio-Retoris Markus 10:35-45 dan Implikasinya Bagi Mahasiswa Fakultas Teologi UKIT
Abstrak
Alkitab dengan jelas menyebutkan dalam kitab Injil Markus 10:45 (TB) bahwa “Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang”. Melalui kerja hermeneutik kritik Sosio-Retoris, menjadi gambaran kepada setiap orang percaya bahwa inilah teladan yang Yesus tunjukkan tentang bagaimana semestinya seorang hamba menunjukkan identitasnya. Panggilan sebagai hamba haruslah siap untuk melayani dengan tulus dan rendah hati serta rela berkorban sekalipun harus menderita. Apa artinya mempunyai predikat “Doulos” (hamba) jika orientasi berpikir hanya ingin dilayani bukan untuk melayani. Sekalipun menjadi seorang hamba adalah tanggungjawab yang tidak mudah namun setiap orang percaya harus siap diproses dan berjuang supaya kuat sampai tamat.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International
for details please go to Copyright Notice Page